9.2.16

Pantai Balekambang

Posted by with 1 comment
 Beberapa waktu lalu, kami sekeluarga berlibur ke Pantai Balekambang barengan sama sahabat dan keluarganya. Micca sudah beberapa kali ke pantai, waktu ke Bali dan Pantai Watu Ulo di Jember. Nadien juga sudah ikut ke Pantai Watu Ulo meski usianya belum 2 tahun, mungkin dia uda lupa rasanya main di pantai. Sementara Pia, ini pengalaman pertamanya.

Pantai Balekambang disebut Tanah Lot-nya Jawa Timur. Pantai ini adalah salah satu obyek wisata pantai yang bisa di kunjuni di Malang. Terletak di kecamatan Bantur, 65 Km sebelah selatan kota Malang. Pantai Balekambang terbentang dengan sangat indah dimana terdapat karang laut sepanjang 2 km dan memiliki lebar 200 meter ke arah laut.
Terdapat 3 pulau yang terdekat dengan dengan pantai ini, yaitu Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas pulau Ismoyo, terdapat sebuah Pura megah yang bernama Pura Luhur Amertha Jati, dan sebuah jembatan yang menghubungkannya melalui pantai utama Balekambang.
Pada bulan Suro, pantai Balekambang akan lebih ramai dari biasanya karena akan digelar upacara Surohan dan upacara Jalanidha Puja
Daya tarik Balekambang utamanya tentu panorama alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran sehingga cukup nyaman bagi pengunjung untuk bermain dan berolahraga.


Kembali ke ceritaa...
Jadi, hari yang dipilih adalah hari Sabtu. Kebetulan para ayah libur di hari Sabtu. Rencananya berangkat ke Malang Jum'at malam, menginap dirumah ortu masing-masing. Lalu Sabtu paginya berangkat ke Pantai. Harapannya sih, hari Minggu bisa buat istirahat sebelum balik ke rumah lagi.
Anak-anak uda dijanjikan berhari-hari sebelumnya, makin excited ketika hari H tiba. Mainan untuk cetak-cetak pasir pantai pun disiapkan, berhubung anak cewek, ya yang dibawa mainan masak-masakan, beberapa sendok panci dan sisa-sisa beach-toys milik Micca dulu dari Bali. Mama saya yang kebetulan ikut diajak juga siap-siap bekal piknik. Enak saya mah tinggal makan. Hahaha..
Jarak dari Batu ke Pantai Balekambang sekitar 3 jam kali yaa.. Ketemuan sama mobil sahabat di daerah Bululawang, lalu beriringan menuju Balekambang. Anak-anak kayaknya hepi yayaya hepi yeyeye.. Nggak ada yang mengeluh capek atau terlalu jauh. Jalanan lumayan berkelok naik turun, dan lewat hutan-hutan jati yang meranggas. Suami memang nggak familiar dengan jalanan kayak gitu, tapi Alhamdulillah nggak ada hambatan dijalan kecuali saya lupa mampir ATM dan bengong selama di pantai karena ga bisa belanja-belanja. Hahaha..

Tiba di pantai masih agak pagi, cuaca panas tapi ga begitu menyengat sinar mataharinya, malah lebih adem dan bersahabat daripada di Kuta atau Watu Ulo. Anak-anak kecil uda pada nggak sabar pengen lari aja ke pantai, padahal emak bapaknya masih riweh cari parkiran. Sebenernya bisa masuk ke dalem parkir mobilnya, sayang lagi ada acara sebuah sekolah SMA di aera dalam, jadi banyak mobil pribadi yang dilarang masuk. Ya uda akibatnya boyongan dari pintu masuk ke tempat strategis sambil gandeng anak-anak dan bawa bekal segambreng.

Gelar tikar, gelar makanan.. Dan siap-siap nyebur. Sampe lupa selfie. Sebenernya uda bawa tongsis buat wiefi2an. Tapi pas dicoba sekali-dua kali beneran ga bisa liat henpon saking silaunya sinar matahari. Jadi hasil selfi dan wiefie-nya jelek dan ngeblur semua wkwkwkw... Anak-anak uda saya pakein baju renangnya dari rumah, jadi ga repot-repot ganti dulu. Langsung main pasir sembari nunggu para ayah ganti baju.


Mama saya sibuk gelar dagangan, eh, makanan yamih yamih dari rumah. Tapi anak-anak kayaknya ga tertarik sama sekali, maklum katrok sama pantai. Pia aja sampe takjub bengong liat "kolam renang" yang maha luas.
 
Waktu nyebur, sebenernya airnya lagi surut jadi karang-karang mulai keliatan. Airnya dingin, tapi seneng banget. Pasirnya putih lembut, dan di bagian pinggiran pantai pasirnya besar-besar. Campuran antara pasir bulat-bulat sempurna dengan pecahan karang serta kulit kerang. Masya Allah.. Hanya memegang pasirnya, saya kagum dengan ciptaan Allah sedemikan cantik dan menarik. Langsung saya punya ide untuk membawa pasir itu pulang, teringat Hamster peliharaan anak-anak. Siapa tau bisa buat pasirnya Hamster. Heheheh...

Selama disana, anak-anak main tiadak henti. Diajak makan siang aja susah bener. Sibuk main air, berenang, main pasir dan entah apa lagi. Nemu aja hewan laut yang masih hidup seperti siput, keong, bintang laut dan bulu babi. Anak-anak ngumpulin pecahan rumah kerang, karang-karang yang bentuknya lucu dan rumput laut.

Micca nemuin botol kaca lucu yang berisi pasir dan air laut, dan dia ngotot bawa benda itu pulang.
Niatan untuk explore sepanjang pantai dan mampir ke pura sambil foto-foto di jembatan arah ke pura nggak kesampaian. Selain ada acara sekolah yang penuh hingar-bingar musik dan teriakan, nggak mungkin ngajak anak-anak yang nggak mau bergerak sedikitpun dari pinggiran pantai. Mungkin bisa dijadwalkan lagi untuk liburan berikutnya bisa jalan-jalan ke pura-nya. Juga fotoin spot-spot cantiknya, karena jujur aja nikmat banget sunbathing ga pegang HP. Tapi sayang ga banyak dokumentasi.


Saya njogrok aja di pasir, selfi-selfi ga jelas, sambil mengayak pasir, niatnya pengen ambil pasir yang bulet-bulet aja. Tapi karena ga telaten yauda serooook aja semua masuk ke toples kerupuk hahaha...
Ada kali ya hampir 3-4 jam di pantai ga berasa. Kalo nggak inget pulangnya masih jauh, rasanya ga pengen pulang. Next trip ke Balekambang harus ngineeeppp!!! Enak soalnya disini cuacanya panas nggak menyengat, airnya sejuk, pantainya bersih, toko suvenir dan warung makanan banyak serta murah-murah. Saya ngimpi pengen minum es klamud dipinggir pantai.. Hiks.. Ga kesampaian juga.
Kamar mandi bertebaran disepanjang toko-toko. Semua dikelola sendiri-sendiri oleh penduduk lokal. Ada yang bersih, tinggal pilih. Tarifnya juga murah. Sayangnya mandi bilas disini rasanya masih lengket. Enak mandi dirumah.
Pulangnya sempet mampir ke satu-satunya toko suvenir yang jual kerajinan dari kerang (yang saya liat sih..). Anak-anak pada milih kerang buat mainan. Tirai-tirai dari kerang itu kisaran harga 25rb - 50rb. Cangkang kerang, siput dan berbagai macam lainnya murah banget, antara 1000 isi 3 biji sampe 20rb untuk kulit kerang yang dihias dan dipoles indah. Ada juga teripang kering dan ikan buntal yang besaaar. Toko lainnya malah banyak menjual baju-baju dan makanan ringan. Jarang yang menjual hiasan dari kulit kerang begitu.
Kurang sih rasanya cuma sehari di pantai. Yah gapapalah, next time bisa diulang lagi. Semoga ada rejeki ya Yaaah....

Sedikit tips bawa anak ke pantai : 
- Bawa mainan untuk main pasir, ga harus mainan khusus pantai, tapi apa yang ada dirumah aja
- Pake sunblock is a must! Meski panasnya anget-anget doang, sinar UV di pantai tidak ada dua-nya. Pake juga sunglasses yang anti-UV yaa, jangan yang abal-abal, malah bikin mata rusyaaak
- Yang mau banyak foto-foto, pakein smartphone/kameranya dengan kantong waterproof yang banyak dijual. HP kecemplung air laut itu sakitnya tuh dimana-mana.
- Bawa banyak air minum. Saya bawa cooler box untuk bawa es batu. Bisa bikin minuman segar tanpa repot beli dan kuatir es batu-nya tidak higienis. Cooler box bisa dibeli di Emak Asi yeee.. (Promo.com)
- Bawa tikar sendiri yang lebaaaaar... Disana ada sih sewa-sewain tikar, tapi kalo punya sendiri kan bisa berhemat.
- Bawa makanan yang banyaaak.. Mandi air laut tuh bikin cepet laper (ga ada hubungannya sih..). Makanan berat boleh lah, meski di situ banyak warung makanan, homemade food masih lebih yahud.
- Bawa tas plastik atau toples untuk membawa hasil buruan anak-anak, karena pasti adaaa aja yang mereka kumpulkan.

-------
Source :
http://www.eastjava.com/tourism/malang/ina/balekambang.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pantai_Balekambang

1 comment: