27.2.15

Pumping di kantor ala Saya... :)

Posted by with 1 comment
Ini cerita jaman saya ber-pumping-ria 4 tahun lalu.


Buat sebagian working moms, pumping dengan cara yang tepat dan waktu yang singkat harus di-manage dengan pas pula. Karena biasanya, berdasarkan pengalaman sih, sering banget waktu pumping uda mepet, keburu-buru, pikiran ga fokus, eh... Uda capek-capek pumping, hasilnya nggak maksi, malah bikin kecewa.
Saya sendiri kadang juga begitu moms, deadline kerjaan menanti, PD udah penuh, sampe pas waktu pumping, asinya keluar cuma dikit. Mungkin uda stres duluan, jadinya nggak maksimal.
Sekarang sih saya uda mulai teratur pumping pada jam-jam yang uda terjadwal waktunya pumping. Karena pada dasarnya, saya pumping di kantor hanya 2x. Yaitu pukul 11.00, 1 jam sebelum pulang istirohat. Dan kedua pukul 15.00. Juga 1 jam sebelum pulang kerumah. Kalo uda mendekati kam-jam pumping, saya cooling down dari pekerjaan. Kecuali lagi meeting atau dinas luar ya...
Nah, untuk memaksimalkan pumping, ini ada rentetan ritual yang saya lakukan waktu pumping moms... Silahkan di copy paste, bookmark, atau dijiplak abis-abisan juga gapapa... Heheheh....


Perhatikan ini :
# Pagi ketika sampai di kantor, letakkan tas perlengkapan di ruang pumping. Supaya mudah mengambilnya saat tiba waktu pumping. Dan gak berkesan heboh mau pumping... :)
# Cuci tangan dengan bersih sebelum pumping dan memegang peralatan asip.
# Jika tidak ada ruangan khusus pumping, manfaatkan ruang yang ada, misalnya di mushola (dengan memakai mukena)
# Dengan pumping 2 jam sekali, kondisi PD tidak terlalu penuh, sehingga waktu pumping menjadi lebih singkat.

1. Saya selalu menyiapkan semuanya dari rumah. Termasuk botol kaca steril siap pakai dan juga BP steril siap pencet. Jadi begitu waktunya pumping, saya ngibrit ke ruang pumping "made in" saya. Kan di kantor ga ada nursing room. Jadi saya pake kamar kosong di pos satpam buat pumping. Disana ada tempat tidur dan kursi-kursi. Kamarnya bisa terkunci dari dalam. Jadi aman. Disana juga ada dapur kecil, ada wastafel dan dispenser air panas. Klop dah!
2. Setelah BP siap dirakit, saya ambil posisi rilex di di kursi. Nggak lupa foto si kecil saya pajang persis di pangkuan. Tarik nafas, pejamkan mata, mulai membayangkan si kecil. Sebagian orang perlu melakukan ini untuk memulai LDR (Let Down Reflex). Tapi pada saya, LDR datang setelah saya mulai memerah 5-10 detik pertama.
3. Ketika LDR muncul, maka ada perasaan PD keras dan asi menetes-netes. Pada saat ini saya mulai asyik memerah sambil merhatikan aliran asi. Sukaaa banget liatnya.
4. Saya memanfaatkan momen LDR ini untuk kedua PD. Jadi setelah dapat 3 menit dengan 1 PD, saya pindahin BP ke PD satunya. Sampai sekitar 3 menit, lalu balik lagi ke PD sebelumnya. Begitu terus sampai aliran asi terasa sedikit. Kadang kalo aliran asi sudah sedikit, tapi PD masi berasa penuh, saya memerah dengan tangan kearah corong BP. Hihihihi....
5. Saya memerah sampai PD benar-benar kosong. Dan waktunya kurang lebih 10 menit. Selesai perah, tuang asip ke botol kaca, tutup rapat, amankan.
6. Setelah selesai, saya mencuci BP di wastafel dapur. Kemudian meletakkan semua printilan BP di tupperware dan merendamnya dengan air panas dari dispenser. Sebenernya sih jatah ngerendamnya itu sekitar 10-15 menit. Tapi kadang saya rendam 2-3 menit lalu buang airnya. BP-nya kan masih panas tuh, ajaibnya kadang setelah air dibuang, BP langsung kering (hanya sedikit embun tersisa), mungkin pengaruh uap panasnya apa ya??
7. Simpan lagi BP di wadah tupperware yang sudah dikeringkan. Tutup rapat, gunakan lagi untuk sesi berikutnya.

Singkat kan? Mungkin butuh waktu sekitar 15 menit melakukan itu semua. Maksimal 20 menitlah. Jadi kalo ninggalin meja kerja nggak terlalu lama. Rekan kerja dan pimpinan saya sudah hapal sih "jam kerja khusus" saya ini, jadi nggak heboh gitu. Kadang malah mereka suka ngingetin... Hahahah....
Sampai dirumah, botol asip dari kantor langsung masuk kulkas. Karena saya nggak bawa cooler bag, jadi ya nggak ribet membekukan ice gel lagi. Naaaah, kalo sudah dirumah begitu (malam hari), baru saya sterilkan perlengkapan BP yang dipake tadi siangnya. Biasanya saya pake sistem rendam air panas itu sekitar 4x sehari dan steril 1x sehari sebelum tidur. Karena saya memerah 4x sehari, yaitu 1x bangun tidur, 2x dikantor dan 1x sebelum tidur.. (Malemnya lewaaaattt....).

==============================================
Alat perlengkapan persediaan ASIP seperti :
  1. Botol ASIP Baru : Wideneck, Lubby, Vial (tutup karet), Botol RBS, Botol Baby Pax, Botol BKA
  2. Botol ASIP Rekondisi/Bekas : Ex-UC1000, Tutup Karet
  3. Breastpump atau Pompa ASI
  4. Sparepart Pompa Asi
  5. Cooler Bag dan Cooler Box
  6. Ice Gel dan Hot Gel
  7. Ice Pack / Cooler Pack
  8. Tutup Botol Ex-UC
  9. Plastik ASIP
  10. Suplemen Ibu Menyusui : Mama Soya, Mama Honey
  11. Nursing Cover
  12. Nursing Wear 
Bisa didapatkan di :
==============================================
Info dan Pemesanan hubungi :
SMS/Whatsapp :  0823-3553-2717 / Rizka
Facebook Fan Page : Emak Asi
 ==============================================

1 comment:

  1. Pada sesi pumping selanjutnya, jika BP nya masih Ada embun apakah tidk apa2 tercampur dgn asi? Mohon sharing nya ya mom 😊

    ReplyDelete