12.2.15

Menyimpan Perhiasan dan Pernak-pernik Aksesoris

Posted by with No comments
Seringkali kita yang hobi membeli perhiasan unik/imitasi bingung menyimpannya dimana. Kalung etnik yang panjang-panjang sayang kalo cuma digulung jadi satu sama lainnya, pas butuh susah soalnya saling terbelit. Cincin unik entah dimana, anting kiyut tinggal sebelah. Peniti, jarum pentul untuk jilbab juga berserak.
Pernah liat Walk in closet yang ada jewelry drawernya? Bahannya kayu atau acrylic yang dilapis beludru. Terintegrasi sama meja rias dan lemari baju. Mahal pasti. Tapi kereeen..

Coba cara saya yang lebih murah, yaitu menggunakan box plastik bersekat yang banyak dijual di supermarket sebagai toolbox. Ada banyak ukuran box dan ukuran sekat. Jadi bisa terpisah untuk masing-masing perhiasan.


Saya mengklasifikasikannya sesuai jenis supaya mudah dicari waktu butuh pake.
3 box untuk kalung dan gelang, jepit, dll
1 box untuk pernak-pernik hijab seperti jarum, peniti, bros dam peniti juntai
1 box untuk cincin (ukuran box-nya kecil)
Masing-masing 1 box untuk pernak-pernik kakak Mica dan kakak Adin (hijau, kiri bawah). Isinya campur aduk kalung, gelang, bros, jepit, karet, cincin, pin dll. Tapi karena disekat, jadi lebih rapi.

Tutup box-nya bening, jadi mudah dilihat dan suka banget liatin koleksi. Bentuknya juga kotak, mudah disusun bertumpuk. Biasanya merk Lion Star lebih tebal dan bening. Tapi ada juga merk Green leaf (yang hijau) yang sekat box-nya berwarna.
Harga relatif terjangkau. Yang kecil untuk cincin itu koleksi Ace Hardware, agak mahal 15rb. Soalnya yang Green leaf hijau milik anak-anak itu juga 15rb/box beli di Hypermart. Kalo yang besar, 25rb beli di Giant.
Trus beli deh stiker timbul yang cantik dan unyu buat hiasan.
Pokoknya jadi rapi dan mudah dicari... ^^

Pernah saya posting di grup TIPS RUMAH ASYIK

0 comments:

Post a Comment